Viral Nakes Suntikkan Vaksin Kosong, Ini Kata Epidemiolog

Okezone
 Okezone - Mon, 09 Aug 2021 10:17
 Dilihat: 519
Viral Nakes Suntikkan Vaksin Kosong, Ini Kata Epidemiolog

JAKARTA - Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, menyebutkan tenaga kesehatan yang melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 kosong di Pluit, Jakarta Utara, tidak sesuai prosedur.

Menurutnya, dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) pemberian vaksin, dokter atau tenaga kesehatan wajib menunjukkan proses pengambilan cairan dari medium vaksin ke dalam suntikan.

"Yang saya lihat dalam video yang viral tersebut gak ada isinya itu suntikan. Artinya harus ada saling melihat dan mengawasi prosedur penyuntikan," ujar Dicky Budiman ketika dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Senin (9/8/2021).

Ia menyebutkan, saat disuntik itu seharusnya diperlihatkan oleh nakes bertugas, baik suntikan kosong, medium vaksin yang ada isinya.

"Suntikannya, dan vaksinnya juga diperlihatkan di depan kita. Sambil dijelaskan potensi gejala akibat vaksin tersebut. Misalkan sakit dan gejala risiko ringan. Itu standar baku. Jadi tidak main langsung datang kemudian langsung disuntik. Jadi harus sesuai SOP," tutur Dicky Budiman.

Sebagaimana diketahui, akun Twitter @Irwan2yah memposting mengenai penyuntikan vaksin Covid-19 kosong tersebut pada Senin (9/8/2021).

Baca Juga : Viral Warga Disuntikkan Vaksin Kosong di Pluit Jakut

"Saya ingin berbagi informasi. Kejadian di Sekolah IPK Pluit Timur. Tgl. 6/8/21. Jam 12.30 suntikan vaksinasi, ternyata suntik kosong. Setelah protes dan cuma kata maaf, akhirnya di suntik kembali. Agar dpt diperhatikan. Sebarkan agar suster tersebut diproses," kata akun tersebut.

Sumber: Okezone